Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." (Matius 16:15-19)
Yang Yesus lakukan untuk memastikan Gereja-Nya akan selalu bersatu adalah Dia mengirim Roh Kudus untuk berdiam dalam Tubuh-Nya yang adalah Gereja, mempersatukan semua umat satu dengan yang lain dan dengan diriNya sendiri, Kepala dari Tubuh Kristus.
Dia telah memberikan kita Roh-Nya yang, merupakan kesatuan dan mahluk yang sama dalam kepala dan para anggota-anggotanya, menghidupkan, mempersatukan, dan menggerakan seluruh Tubuh. {Konsili Vatikan II, paragraf 7)
Dia telah memberikan kita Roh-Nya yang, merupakan kesatuan dan mahluk yang sama dalam kepala dan para anggota-anggotanya, menghidupkan, mempersatukan, dan menggerakan seluruh Tubuh. {Konsili Vatikan II, paragraf 7)