Mungkin diantara kita masih banyak yang bertanya-tanya, apa sih sebenarnya Gua Maria itu? atau kita mendapat pertanyaan dari anak-anak kita, apa sebenarnya Gua Maria itu, Gua Maria adalah tempat ziarah khas umat Nasrani pada umumnya dan umat Katolik pada khususnya, biasanya bangunan utamanya dibentuk mirip atau seperti gua tetapi ada juga yang berada pada gua alam asli. Disebut gua Maria karena ditempatkannya patung Bunda Maria ibunda Yesus Kristus di dalam gua tersebut. Tempat itu kemudian menjadi tempat ziarah umat Katolik untuk mendekatkan diri pada Allah Pencipta yang Maha Kuasa dengan berdoa melalui perantaraan Bunda Maria dan tentu saja Yesus Kristus.
Dalam tradisi agama Katolik keberadaan gua Maria memiliki sejarah yang panjang. Bunda Maria beberapa kali menampakan diri pada orang-orang terpilih. Salah satu penampakan yang paling terkenal adalah penampakan Bunda Maria kepada Bernadette Soubirous di sebuah gua yang ada di kota Lourdes Perancis pada tahun 1858. Tempat itu kemudian menjadi tempat ziarah gua Maria paling populer. Tempat ziarah ini pulalah yang kemudian menjadi inspirasi untuk membuat tempat ziarah serupa pada komunitas Katolik setempat. Dari situ muncullah tempat ziarah gua Maria dibanyak tempat didunia termasuk di Indonesia. Akan tetapi di Indonesia gua Maria bukan hanya terdapat patung Bunda Maria, juga biasanya sepanjang jalan menuju gua Maria terdapat perhentian-perhentian untuk prosesi jalan salib, serta di beberapa lokasi gua Maria juga ada gereja kecil.
Di Indonesia gua Maria paling tua dan paling terkenal adalah gua Maria Sendangsono di Jawa tengah yang usianya lebih dari seratus tahun. Sedangkan salah satu gua Maria paling eksotis barangkali adalah gua Maria Tritis di Wonosari, selatan Jogjakarta, Jawa Tengah yang berada di gua alam sungguhan. Meskipun dibanyak lokasi gua Maria dikelilingi tempat-tempat yang berpemandangan indah terutama di daerah-daerah yang jauh dari kota besar, gua Maria bukan tempat rekreasi, melainkan adalah tempat ziarah, ini yang sering dilupakan oleh orang yang berkunjung sehingga makna ziarahnya menjadi tidak jelas.
Dalam tradisi agama Katolik keberadaan gua Maria memiliki sejarah yang panjang. Bunda Maria beberapa kali menampakan diri pada orang-orang terpilih. Salah satu penampakan yang paling terkenal adalah penampakan Bunda Maria kepada Bernadette Soubirous di sebuah gua yang ada di kota Lourdes Perancis pada tahun 1858. Tempat itu kemudian menjadi tempat ziarah gua Maria paling populer. Tempat ziarah ini pulalah yang kemudian menjadi inspirasi untuk membuat tempat ziarah serupa pada komunitas Katolik setempat. Dari situ muncullah tempat ziarah gua Maria dibanyak tempat didunia termasuk di Indonesia. Akan tetapi di Indonesia gua Maria bukan hanya terdapat patung Bunda Maria, juga biasanya sepanjang jalan menuju gua Maria terdapat perhentian-perhentian untuk prosesi jalan salib, serta di beberapa lokasi gua Maria juga ada gereja kecil.
Di Indonesia gua Maria paling tua dan paling terkenal adalah gua Maria Sendangsono di Jawa tengah yang usianya lebih dari seratus tahun. Sedangkan salah satu gua Maria paling eksotis barangkali adalah gua Maria Tritis di Wonosari, selatan Jogjakarta, Jawa Tengah yang berada di gua alam sungguhan. Meskipun dibanyak lokasi gua Maria dikelilingi tempat-tempat yang berpemandangan indah terutama di daerah-daerah yang jauh dari kota besar, gua Maria bukan tempat rekreasi, melainkan adalah tempat ziarah, ini yang sering dilupakan oleh orang yang berkunjung sehingga makna ziarahnya menjadi tidak jelas.
0 komentar:
Posting Komentar